Apa yang kini sangat populer dan terkenal dengan nama "Bacan"? Kalau kamu teringat pada batu akik yang sekarang sedang tren, jawabannya benar. Batu bacan paling diminati karena harganya yang mahal.
Batu bacan merupakan batu yang sangat khas dari wilayah Bacan dan tidak diketemukan di wilayah lain di bumi ini. Sebenarnya, batu bacan terdapat di pulau Kasiruta dan bukan pulau Bacan, karena pusat pemerintahan terdapat di Labuha, pulau Bacan maka batu tersebut dinamai batu bacan.
Batu bacan merupakan batu yang sangat khas dari wilayah Bacan dan tidak diketemukan di wilayah lain di bumi ini. Sebenarnya, batu bacan terdapat di pulau Kasiruta dan bukan pulau Bacan, karena pusat pemerintahan terdapat di Labuha, pulau Bacan maka batu tersebut dinamai batu bacan.
Dulu, batu bacan tidak dihargai semahal seperti sekarang karena dulu tidak ada pembeli lokal dan pembeli dari luar daerah. Pada tahun 1990an batu bacan berbentuk bongkahan kurang lebih 10 kg dengan jenis super pertama kali dibeli oleh turis dari Singapura dengan uang ribuan dolar Singapura (yang nilainya ditukar Rupiah pada masa itu sekitar 7 juta ).
Pembelian batu bacan oleh orang singapura dengan harga yang masa itu cukup tinggi menyebabkan batu bacan mulai dikenal di kalangan penggemar batu mancanegara. Sebenarnya warna batu bacan selain hijau dan biru, ada yang merah dan putih, tetapi sangat sulit didapat.
Banyak kalangan menyebut batu bacan sebagai batu giok asal Indonesia, oleh sebat itulah dicari kolektor yang umumnya orang Tionghoa. Batu ini banyak di ekspor ke China, Korea dan Taiwan. Lucunya, setelah sampai di sana mereka mengklaim dari negara mereka sendiri dengan memberi sertifikat paten.
Selain karena "giok" yang menjadikannya mahal, perlu perjuangan mendapatkan batu bacan. Ada penambang batu bacan mencari batu bacan bisa mendapatkan 1-2 minggu, ada juga selama berbulan-bulan tidak mendapatkan batu bacan di lokasi. Ada penambang batu bacan yang meninggal jatuh korban karena tertimpa batu, tertimpa pohon, dan ada juga yang sakit.
Pembelian batu bacan oleh orang singapura dengan harga yang masa itu cukup tinggi menyebabkan batu bacan mulai dikenal di kalangan penggemar batu mancanegara. Sebenarnya warna batu bacan selain hijau dan biru, ada yang merah dan putih, tetapi sangat sulit didapat.
Banyak kalangan menyebut batu bacan sebagai batu giok asal Indonesia, oleh sebat itulah dicari kolektor yang umumnya orang Tionghoa. Batu ini banyak di ekspor ke China, Korea dan Taiwan. Lucunya, setelah sampai di sana mereka mengklaim dari negara mereka sendiri dengan memberi sertifikat paten.
Selain karena "giok" yang menjadikannya mahal, perlu perjuangan mendapatkan batu bacan. Ada penambang batu bacan mencari batu bacan bisa mendapatkan 1-2 minggu, ada juga selama berbulan-bulan tidak mendapatkan batu bacan di lokasi. Ada penambang batu bacan yang meninggal jatuh korban karena tertimpa batu, tertimpa pohon, dan ada juga yang sakit.
saya ingin menawarkan bongkahan bahan bacan dari Sukabumi, saya jual 350 rb perkilonya, bagi agan-agan yang berminat silahkan sms 085703157332/meihailqia@gmail.com